Salam Semangat Malam,
Coba bayangkan game Counter Strike. Kalau anda pernah belajar
programming pasti bisa membayangkan betapa menggunung pekerjaan yg harus
dilakukan untuk membuatnya. Bagaimana membuat program yang “bermain”
dalam ruang 3 dimensi, bagaimana agar jika objek hero
digerakkan pemain lalu menabrak tembok maka harus ditahan, ndak lucu
khan kalau tembus tembok. Belum lagi menyulap baris-baris code C# atau
Java kita menjadi grafis dan efek memukau nan menawan… Jangankan
membuatnya, belajar membuatnya saja makan waktu tahunan!
Di sinilah game engine menjadi resep. Game
engine adalah strategi akselerasi plus kemudahan. Dengan game engine,
Anda yang belum pernah belajar programming bisa membuat game selevel
Counter Strike dalam 1 bulan. How come? Karena sebagian besar pekerjaan Anda sudah dikerjakan orang lain, si pembuat game engine.
Game engine adalah framework atau tool. Ia ibarat WordPress, dengan
WordPress kita tak perlu mengerti PHP dan MySQL utk dapat membuat web yg
dinamis, tertata, indah pula. Jadi Anda tinggal install, pelajari menggunakannya, drag-and-drop objek-objek bangunan dan tentara, definisikan propertinya dan jadilah Counter Strike J
Game engine adalah software khusus untuk membuat game. Banyak sekali
tersedia berbagai game engine untuk berbagai kebutuhan. Untuk membuat
game desktop/PC maupun console (PS, Nintendo, dsb), untuk membuat First Person Shooter (seperti Counter Strike) maupun Real Time Strategy (seperti Empire Earth), bahkan untuk membuat mobile game maupun Massive Multiplayer Online Game (MMOG).
Game Engine menyediakan fitur-fitur yang acapkali ada pada game namun
sulit membuatnya. Bagaimana agar karakter kita tidak menembus tembok
sebenarnya adalah hal yang sangat sulit programming-nya. Namun
di game engine fitur tersebut automatis terpakai. Untuk game FPS, fitur
yang tinggal pakai lain misalnya membuat dunia permainan 3D, menaruh
objek-objek ke dalam dunia tersebut, animasi, kecerdasan musuh, dsb.
Dengan demikian, waktu pembuatan game bisa dipangkas sangat signifikan.
Namun, karena game engine berfungsi sebagai middleware,
kekurangannya adalah kustomisasi kita menjadi terbatas. Anda tidak dapat
membuat website seperti facebook menggunakan wordpress khan… J
Game engine memberikan kita editor visual untuk memakai komponen-komponen sebuah game. Berbagai tool tersebut biasanya berupa Integrated Development Environment (IDE)
sehingga nyaman sekali kita pakai. Biasanya komponen-komponen tersebut
juga tidak kaku harus diterima apa adanya, dapat pula dikembangkan lagi
sendiri atau diganti dengan komponen lain yang lebih sesuai dengan
keinginan kita.
Mari kita bahas sebuah study case. Ada sebuah game engine
bernama Neoaxis. Game engine ini menyediakan berbagai editor (map
editor, resources editor, dsb) plus integrasi dari 3 engine utama yaitu
rendering engine, physics engine dan sound engine. Rendering engine
bertanggung jawab untuk membuat tampilan yg indah menawan namun tetap
efisien prosesnya. Default-nya Neoaxis memakai OGRE (Open
Graphic Rendering Engine). Kita bisa memilih apakah mau menggunakan
Direct X. Physics engine membawa hukum-hukum fisika di dunia nyata kita
ke dalam game. Collision detection, gravitasi, dsb tinggal dipakai, kita terhindar dari membuat code
perhitungan fisika yang rumit itu. Di Neoaxis, kita dapat memilih
antara library Nvidia PhysX atau ODE (Open Dinamic Engine). Subengine
terakhir adalah sound engine. Kita tinggal browse file suara yang kita inginkan, dibenamkan ke objek yang mana dan pada event apa maka jadilah kita memiliki fitur suara 3 dimensi surround sound
pada game kita. Ketiga engine ini sudah umum ada pada game engine lain
yang sejenis. Jadi, bahkan game engine juga menerapkan strategi reusability J. Kunjungi website neoaxis www.neoxasis.com untuk mempelajari lebih jauh kira-kira seperti apa makhluk bernama game engine.
Selain Neoaxis, masih banyak game engine lainnya. Beberapa yang terkenal adalah unity 3D (http://unity3d.com) yang merupakan freeware namun handal dengan dukungan cross platform
yang baik, Albinary Open Platform yang berbasis Java, Build Engine yang
digunakan untuk membuat game Duke Nukem, dsb. Adapula game engine yang
ditelurkan dari sebuah game, misalnya CryENGINE2 yang digunakan untuk
membuat game legendaris Crysis.
Source : http://www.kikasyafii.com/game-engine/
0 komentar:
Posting Komentar